SEJARAH KAMPUNG YOKA
Sejarah
Kampung Yoka
Lahirnya
pemerintah kampung Yoka
Yoka
pada tahun 1956 sebagai sebuah Kampung berada di bawah wilayah Afdeling
(divisi) Hollandia dan Onderafdeling (Kecamatan) goveer matang Netherland Niew
Guinea (Pemerintah Kerajaan Belanda di Papua). Gubernur Netherlands – Niew
Guinea pada saat itu adalah Dr. J. Van Baal, sedangkan De Hoofdombtenaar
(Bupati) adalah Ch. K. Jonase. Dan korano pertama untuk Kampung Yoka yang di
tunjuk dan di percayakan oleh masyarakat adat Hebaeibulu adalah Luis Mebri.
Yoka berdiri sebagai sebuah Kampung yang mandiri di bawah bestuur. Tobati
disahkan pada 19 Desember 1956 di Kampung Ayapo yang mana proses pembentukan
dan pengesahan di awasi lansung oleh Residen Lawers dan ikut menyaksiksan Bapak
Dz. IZ.Kijne.
Secara
Pemerintah, Yoka telah merancang dan mengusulkan pembentukan Kampung sendiri
sejak tahun 1955. Pada tahun 1955 orang tua-tua Yoka telah mengajukan
permohonan untuk berpemerintahan sendiri kepada kepala Pemerintahan Hollandia,
Hollandia De Hoofdombtenaar. Di dalam surat balasan dari Kepala Pemerintahan
Hollandia di ketahui bahwa sesunggunya rancangan pembentukan Kampung itu
dimulai sejak tanggal 9 Mei 1955. Pada tanggal tersebut orang tua-tua Yoka
telah menyurat untuk memintah pembentukan kampung. Dan proposal pengusulan pembentukan
kampung, dan proposal pengusulan pembentukan kampung tersebut di jawab pada
tanggal 19 desember 1956, dan tanggal ini adalah penegasan untuk berdirinya
Kampung Yoka.
Status
Administrasi Desa/Kampung Yoka
Status Desa Yoka secara Administrasi di tetapkan berdasarkan surat kepetusan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1975, tentang penetapan Desa di seluruh Indonesia dan surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1 Irian Jaya Nomor 20 Tahun 1975 tentang pembentukan Desa Administrasi di Irian Jaya yang mana sebelumnya secara defenitis masuk dalam Wilaya Kecamatan Sentani. Yoka dalam perkembangannya kemudian menjadi bagian dari Kecamatan Abepura. Hal ini di tetapkan berdasarkan surat Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 1993 tentang penetapan kota madiya. Daerah tinggkat 2 di Jayapura dengan batas Wilaya Administrasi Desa Yoka masuk wilaya kerja Kecamatan Abepura.
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1979 tentang Pemerintah Desa, maka Desa Yoka di berikan Otonominya sendiri di bawah bimbingan dan arahan dari kecamatan. Seiring dari perkembangan Kota Jayapura, akhirnya kini Yoka ditetapkan sebagai bagian dari Kecamatan/Distrik Heram Kota Jayapura.
Dalam usianya yang cukup dewasa di atas kepala enam (2013) jika ditarik kembali kebelakang maka kita akan mendapatkan nama-nama para Pemimpin Kampung yang memimpin Yoka dari awal sampai sekarang sebagai berikut:
Luis. Mebri 1956-1965 (korano)
Derek. Mebri 1964-19.. (KPK)
Fredik. Mebri (KPK)
Isak. Ohee (KPK)
Mesak. Makuba 1974/75-1986 (KADES)
Gerson. Olua 1986-1992 (KADES)
Nehemia. Olua 1992-2002(KADES)
Albert. C. makuba 2002-2009 (KPK)
Daud. Wamblolo 2010-2016 (KPK)
Anthonius D .Mebri 2016-2022 (KPK)
Yoka Hari Ini & Yoka
Hebeaibhulu
Yoka Hari Ini
Yoka adalah salah satu dari 14 Kampung yang ada di Wilayah Pemerintah Kota Jayapura. Secara adat Kampung ini merupakan salah satu dari 32 perkampungan suku bangsa atau etnis sentani. Kampung Yoka termasuk dalam wilayah Administrasi Distrik Heram Kota Jayapura. Kampung ini terletak di pinggiran danau tepatnya ujung timur danau sentani. Masyarakat Yoka sekarang adalah masyarakat moderen yang hetorogen. Dikatakan heterogen karena penduduk yang berdomisili di Kampung Yoka sekarang ini berdiri dari suku asli yaitu marga Mebri, Olua, Tukoyo, Ohee, Wamblolo, Makuba, Deda, Okoka, dan beberapa marga orang sentani, kampung ini juga di huni oleh masyarakat pendatang dari luar sentani baik dari Papua maupun juga dari beberpa tempat di Indonesia misalnya dari Sulawesi, Toraja, Jawa. Dari Papua sendiri terdapat suku-suku seperti Biak, Sorong, selain itu sesama orang Jayapura antara lain, Tanah Merah, Genyem, Demta, Skow dan Nafri.
Yoka Hebeaibhulu
Yoka Satu Komunitas Adat Sentani
Yoka secara adat dikenal dengan nama Hebaeibulu. Nama atau penyebutan Hebaeibulu adalah nama adat yang digunakan secara resmi dalam pertemuan-pertemuan adat orang sentani (Buyakahlah mam). Penamaan ini secara lengkap di berikan sebagai penanda untuk merujuk identitas asal-usul orang Yoka yang secara adat menpunyai kepastian asal-usul dari nenek moyang tertentu yang keluar dari timur pulau Papua disebut dengan “Hebaeibulu Naugei Wlanei” biasanya dalam pertemuan-pertemuan di kalangan orang sentani keodoafian Yoka dihargai dengan sebutan Hebaeibulu Naugei Wlanei artinya orang Yoka Hebaeibulu yang berasal dari timur. Penyebutan Hebaeibulu Naugei Wlanei ini hanya biasa digunakan dalam pertemuan-pertemuan resmi yang bersifat sakral dari sisi adat sebagai sebutan kebebasan dan sebutan kehormatan.
Generasi Hebaeibulu yang ada ini berasal dari garis keturuanan Asa dan Kallo. Asa dan kallo adalah moyang orang Yoka hebaeibulu yang datang dari timur pulau New Guinea Papua.
Struktur Birokrasi Pemerintahan
Tradisional Yoka Hebaeibulu
Secara
adat, Yoka sebagai suatu masyarakat dipimpin oleh seorang Pemimpin tertinggi
yang disebut “Ondofolo” (Pemimpin Kampung). Ondofolo ini dibantu aparatur adat
yang merupakan satu unit Kepemimpinan kolektif, Keondofoloan Yoka-Hebaeibulu
yang sifat birokrasinya mengikat kedalam namun tertutup atau terbatas untuk
dipublikasikan keluar
Tabel Alur Sejarah Ringkas Kampung yoka
Tahun |
Kejadian Yang Baik / Sukses |
Kejadian Yang Buruk / Kegagalan |
1965 |
Perpindahan kembali Kampung yoka dari Ayapo ke Hebeibulu sampai saat ini |
|
1974 |
-
Pembangunan
Balai Desa Pertama -
Berdirinya
sekola pamong ( APDN ) |
|
1992 |
-
Kantor walikota pertama di yoka |
|
1999 |
-
Kantor
DPRD di Yoka |
|
2010 |
-
Kantor
balai desa baru di bagun -
Bantuan
perumahan social BBR dari kementrian
soaial 35 unit
|
Bencana sosial |
2011 |
-
Bantuan
Pembangunan Perumahan Masyarakat 3 unit -
Pembanguna
sangar seni -
Pembagunan
paud harapan bangsa |
|
2012 |
-
Pembagunan
8 uni t umah layak huni |
|
2013 |
-
Pembagunan
puskesmas hebeibulu |
|
2014 |
-
Pembangunan
Pelabuhan -
Pembagunan
pagar lapangan bola |
|
|
- |
|
Komentar
Posting Komentar